Senin, 12 November 2012

Macam-macam Karir


1. Pengelompokan macam-macam pekerjaan dan jabatan menurut bidangnya:
a. Teknik dan industri, misalnya: montir, masinis, penerbang, pemborong, arsitek, insiyur, ahli pertambangan, ahli tekstil, ahli kimia, dan ahli percetakan.
b. Niaga, misalnya: akuntan, penjaga toko, pengusaha angkutan, makelar, pembuat iklan, dan pengusaha asuransi.
c. Perkantoran, misalnya: sekretaris, penyusun statistik, kasir, programer komputer, dan resepsionis.

d. Pelayanan masyarakat/jasa, misalnya: apoteker, dokter, perawat, guru, hakim, jaksa, notaris, pramugari, kapster, petugas hotel, tentara, polisi, petugas pemerintahan, pekerja sosial, perencana mode, penari, pencipta lagu, bintang film, peragawati, pengarang, wartawan, penyiar rasio/ televisi, dan guide.
e. Pekerja di lapangan (pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, arkeologi), misalnya: dokter hewan, ahli perairan, nelayan, ahli purbakala, dan botanis.
2. Atas dasar kesukaan seseorang dapat disebutkan sejumlah bidang pekerjaan dan jabatan menurut golongan minat, yaitu apakah orang lebih suka berurusan dengan orang, benda, atau ide/gagasan.
a. Berurusan dengan orang, misalnya: pramugari, perawat, dokter, wartawan, manajer, polwan, psikolog, psikiater, guru, pekerja sosial, resepsionis, pramuniaga toko, karyawati hotel, agen biro travel, dan konselor sekolah. Semua pekerjaan ini menuntut kemampuan untuk bergaul dengan orang secara luwes dan untuk bekerja sama dengan rekan-rekan sepekerjaan.
b. Berurusan dengan benda/barang, misalnya: insinyur, penata perpustakaan, karyawan bank, peneliti di laboratorium kimia atau fisika, asisten laboratorium rumah sakit, karyawan kantor pos, sekretaris, akuntan, arsitek, modiste, penata rambut, komponis, pelukis, dan ahli foto. Semua pekerjaan ini menuntut kemampuan untuk berkonsentrasi dan bekerja sendiri serta berpikir kreatif.
c. Berurusan dengan ide/gagasan, misalnya: pengarang, ahli ekonomi, pengacara, hakim, pegawai tinggi di departemen/lembaga tinggi negara, ahli penelitian, dan dosen di PT. Semua jabatan ini menuntut kemampuan untuk berpikir dalam, untuk bertahan menghadapi tantangan, dan untuk bertukar pikiran dengan rekan-rekan sepekerjaan.
3. Untuk memprakirakan apakah kita akan cocok di jabatan tertentu, perlu ditinjau hal-hal sebagai berikut:
a. Ideal hidup sebagai pedoman dan pegangan pokok, misalnya seorang perawat akan berbahagia karena memang berideal melayani kebutuhan orang lain (berkeitan dengan nilai-nilai kehidupan).
b. Cita-cita dalam hal bekerja, yang merupakan perwujudan konkret dari ideal hidup, misalnya baik guru maupun perawat melayani kebutuhan orang lain, tetapi yang satu di bidang pendidikan dan yang lain di bidang perawatan kesehatan.
c. Minat terhadap pekerjaan tertentu, misalnya seorang modiste suka mengurusi pakaian wanita. (Butir b dan c sering terdapat bersama-sama).
d. Kemampuan otak dan / atau bakat khusus, misalnya seorang hakim harus sangat pandai; seorang sekretaris tata usaha tak perlu pandai sekali, tetapi harus terampil dan cekatan.
e. Sifat-sifat kepribadian, misalnya seorang pramugari harus sabar dan ramah, sedangkan seorang pengarang boleh saja bersifat pendiam.
f. Apakah dituntut persiapan khusus melalui studi di PT atau kursus, misalnya seorang guru harus mempunyai Akta mengajar, sedangkan modiste cukup ikut kursus.
g. Prospek masa depan, yaitu apakah suatu pekerjaan memberikan banyak kesempatan untuk maju dan berkembang atau hanya sedikit. Misalnya: ahli ekonomi prospeknya tidak begitu gemilang karena lulusan fakultas ekonomi sudah terlalu banyak (kecuali bila dia mempunyai kenalan atau saudara yang ikut mengorbitkannya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar