Rabu, 21 November 2012

Tips Berwirausaha bagi Pemula

Ingin berbisnis, tetapi Anda termasuk daun hijau? Tidak perlu khawatir. Lalu, bagaimana caranya agar bisa memulai suatu usaha? Nah agar ada keberhasilan dalam memulai suatu usaha, tentunya harus ada faktor yang mempengaruhinya. Nikmati tips-tips di bawah untuk Anda yang akan memulai bisnis baru atau berwirausaha, sebagai berikut:. 1. Miliki Mimpi! Awal dari terwujudnya kesuksesan besar adalah mimpi besar. Bermimpi memiliki tempat usaha di mana-mana, cabang di mana-mana, mendirikan dua sampai tiga perusahaan sekaligus, omzet mencapai milyaran rupiah, banyak pelanggan dalam negeri maupun luar negeri, dan menuai kesuksesan-kesuksesan masa depan lainnya. Mimpi ini Anda jadikan sebagai motivasi untuk menggali ide-ide kreatif dalam menciptakan sebuah usaha. Jangan takut gagal ketika baru saja memulai usaha. Yang penting percaya diri, berani dan langsung action. 2. Obsesi dan Hobby Tanamkan obsesi kuat meraih cita-cita Anda. Mulailah memperhatikan hobi Anda yang belum sempat Anda lirik sekalipun. Hobi menulis, bercerita, memasak, bermain bulu tangkis, main catur, membuat desain dan hobi lain yang mungkin hanya dipandang sebelah mata saja. Rahasianya ada pada kesungguhan hati Anda untuk menekuni salah satu hobi Anda. Ambillah satu dari hobi Anda yang menurut Anda cocok untuk dijadikan usaha. Berikan sepenuh hati Anda dalam menjalankan hobi Anda. Satu hal yang harus Anda pegang, semua berawal dari hal kecil, dan kerjakeras. Misalnya Anda hobi bepergian. Kapan saja Anda bepergian lihat sekeliling dimana Anda berada. Toko-toko pakaian, makanan, bengkel, kerajinan, mebel dan lain sebagainya. Jika Anda menemui sesuatu yang menarik, cobalah Anda tanya dan berdiskusi dengan pemilik usaha tersebut, darimana produknya disalurkan, apa usahanya cukup maju, apakah barang yang Anda lihat banyak peminatnya dan sebagainya. Teknik bertanyanya terserah Anda, apa pura-pura membeli, menawar, memuji keindahannya dan sebagainya. 3. Sadari Realitas Meskipun bermimpi hal besar itu penting sebagai motivasi dan pencarian obsesi Anda. Di kala sudah bermimpi, maka kembalilah pada kenyataan. Lihatlah apa-apa yang sudah Anda miliki dan hitung seberapa besar modal yang harus digunakan untuk menjalankan bisnis Anda. Mulailah dari apa yang Anda merasa ahli dibidangnya. Tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Hanya fokus pada usaha baru Anda dan rencana-rencana untuk mengembangkannya. 4. Memiliki Rencana Bertahap Tidak ada yang langsung jadi di dunia ini. Semua dimulai melalui tahapan-tahapan kejadian. Begitu pula Anda yang baru merintis usaha, apalagi masih hijau. Hal pertama pastilah masalah modal. Jika memang modal Anda hanya sedikit, ikuti saja peraturannya. Anda wajib berpikir dua kali dalam menggunakan modal yang ada. Rencanakan sesuai kepentingan saja. Yakinlah bahwa keuntungan akan datang sendiri jika menjalankan tahap usaha dengan benar. 5. Mencari Peluang Usaha Peluang usaha sangat banyak disekitar Anda. Mulai dari usaha bermodal dengkul sampai usaha yang memerlukan modal tidak sedikit. Dari usaha jual obat dipinggir jalan sampai jual obat di mall dan apotek. Untuk mudahnya, marilah lihat disekitar Anda sumber-sumber peluang usaha untuk dikenali, pelajari dan kembangkan lebih lanjut, sehingga Anda mempunyai beberapa pilihan usaha yang diminati dan sesuai kemampuan. 6. Miliki Ide Antisipasi Masalah Bisnis Dunia bisnis sarat dengan ketegangan. Bila kita tidak menyiapkan beberapa senjata, yaitu rencana-rencana kreatif, bisa jadi malah terjebak dalam lingkar bisnis tidak menyenagkan. Awal bisnis yang baik memerlukan susunan rencana cadangan. Karena tidak semua berjalan mulus. Jika suatu saat usaha Anda mengalami goncangan baik modal maupun kinerja usaha, maka susunan rencana Anda yang lain siap menolong Anda. 7. Rancang Anggaran Anda Jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank. Jangan hanya dimasukkan ke dompet agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat. Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.

Tips Berwirausaha bagi Pemula

Ingin berbisnis, tetapi Anda termasuk daun hijau? Tidak perlu khawatir. Lalu, bagaimana caranya agar bisa memulai suatu usaha? Nah agar ada keberhasilan dalam memulai suatu usaha, tentunya harus ada faktor yang mempengaruhinya. Nikmati tips-tips di bawah untuk Anda yang akan memulai bisnis baru atau berwirausaha, sebagai berikut:. 1. Miliki Mimpi! Awal dari terwujudnya kesuksesan besar adalah mimpi besar. Bermimpi memiliki tempat usaha di mana-mana, cabang di mana-mana, mendirikan dua sampai tiga perusahaan sekaligus, omzet mencapai milyaran rupiah, banyak pelanggan dalam negeri maupun luar negeri, dan menuai kesuksesan-kesuksesan masa depan lainnya. Mimpi ini Anda jadikan sebagai motivasi untuk menggali ide-ide kreatif dalam menciptakan sebuah usaha. Jangan takut gagal ketika baru saja memulai usaha. Yang penting percaya diri, berani dan langsung action. 2. Obsesi dan Hobby Tanamkan obsesi kuat meraih cita-cita Anda. Mulailah memperhatikan hobi Anda yang belum sempat Anda lirik sekalipun. Hobi menulis, bercerita, memasak, bermain bulu tangkis, main catur, membuat desain dan hobi lain yang mungkin hanya dipandang sebelah mata saja. Rahasianya ada pada kesungguhan hati Anda untuk menekuni salah satu hobi Anda. Ambillah satu dari hobi Anda yang menurut Anda cocok untuk dijadikan usaha. Berikan sepenuh hati Anda dalam menjalankan hobi Anda. Satu hal yang harus Anda pegang, semua berawal dari hal kecil, dan kerjakeras. Misalnya Anda hobi bepergian. Kapan saja Anda bepergian lihat sekeliling dimana Anda berada. Toko-toko pakaian, makanan, bengkel, kerajinan, mebel dan lain sebagainya. Jika Anda menemui sesuatu yang menarik, cobalah Anda tanya dan berdiskusi dengan pemilik usaha tersebut, darimana produknya disalurkan, apa usahanya cukup maju, apakah barang yang Anda lihat banyak peminatnya dan sebagainya. Teknik bertanyanya terserah Anda, apa pura-pura membeli, menawar, memuji keindahannya dan sebagainya. 3. Sadari Realitas Meskipun bermimpi hal besar itu penting sebagai motivasi dan pencarian obsesi Anda. Di kala sudah bermimpi, maka kembalilah pada kenyataan. Lihatlah apa-apa yang sudah Anda miliki dan hitung seberapa besar modal yang harus digunakan untuk menjalankan bisnis Anda. Mulailah dari apa yang Anda merasa ahli dibidangnya. Tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Hanya fokus pada usaha baru Anda dan rencana-rencana untuk mengembangkannya. 4. Memiliki Rencana Bertahap Tidak ada yang langsung jadi di dunia ini. Semua dimulai melalui tahapan-tahapan kejadian. Begitu pula Anda yang baru merintis usaha, apalagi masih hijau. Hal pertama pastilah masalah modal. Jika memang modal Anda hanya sedikit, ikuti saja peraturannya. Anda wajib berpikir dua kali dalam menggunakan modal yang ada. Rencanakan sesuai kepentingan saja. Yakinlah bahwa keuntungan akan datang sendiri jika menjalankan tahap usaha dengan benar. 5. Mencari Peluang Usaha Peluang usaha sangat banyak disekitar Anda. Mulai dari usaha bermodal dengkul sampai usaha yang memerlukan modal tidak sedikit. Dari usaha jual obat dipinggir jalan sampai jual obat di mall dan apotek. Untuk mudahnya, marilah lihat disekitar Anda sumber-sumber peluang usaha untuk dikenali, pelajari dan kembangkan lebih lanjut, sehingga Anda mempunyai beberapa pilihan usaha yang diminati dan sesuai kemampuan. 6. Miliki Ide Antisipasi Masalah Bisnis Dunia bisnis sarat dengan ketegangan. Bila kita tidak menyiapkan beberapa senjata, yaitu rencana-rencana kreatif, bisa jadi malah terjebak dalam lingkar bisnis tidak menyenagkan. Awal bisnis yang baik memerlukan susunan rencana cadangan. Karena tidak semua berjalan mulus. Jika suatu saat usaha Anda mengalami goncangan baik modal maupun kinerja usaha, maka susunan rencana Anda yang lain siap menolong Anda. 7. Rancang Anggaran Anda Jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank. Jangan hanya dimasukkan ke dompet agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat. Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.

Senin, 12 November 2012

Macam-macam Karir


1. Pengelompokan macam-macam pekerjaan dan jabatan menurut bidangnya:
a. Teknik dan industri, misalnya: montir, masinis, penerbang, pemborong, arsitek, insiyur, ahli pertambangan, ahli tekstil, ahli kimia, dan ahli percetakan.
b. Niaga, misalnya: akuntan, penjaga toko, pengusaha angkutan, makelar, pembuat iklan, dan pengusaha asuransi.
c. Perkantoran, misalnya: sekretaris, penyusun statistik, kasir, programer komputer, dan resepsionis.