Sabtu, 28 Desember 2013

Tips saat wawancara kerja di bank

Bagi kalian yang berminat ingin melamar kerja di bank, berikut saya informasikan tips saat wawancara di bank nanti.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan pertanyaan aneh yang akan saya beri contoh.

1. Produk Perbankan
Ini adalah pertanyaan umum, sebuah perusahaan pasti bertanya apakah calon karyawan mereka benar-benar mengerti tentang apa yang akan mereka kerjakan. Beberapa pertanyaan yang muncul saat wawancara kerja:
Apa saja produk dari bank XXX?
Nah, ini adalah pertanyaan yang selalu muncul, bank ingin mengetahui seberapa besar keinginan kamu untuk bekerja di perusahaan. Pelajari apa saja produk perbankan, jenis tabungan, giro, cek, dan hutang serta produk lainnya.
Menurut kamu, apa kelebihan bank XXX dari bank lain?
Untuk pertanyaan ini, sebelum interview, kamu harus mengambil brosur yang ada di bank, dan mempelajarinya. Santai saja, produk nya umum, dan tiap bank pasti punya keunggulan. Ada yang unggul di teknologi, internet banking, ada yang unggul di perkreditan (seperti KPR), dll.
2. Keinginan Untuk Bekerja di Bank XXXX
Pada dasarnya, ada beberapa pertanyaan yang menjebak, hanya untuk mengetahui seberapa besar kamu ingin bekerja, dan mengukur minat kamu untuk bekerja di bank tersebut. Berikut beberapa contohnya:
Apa yang kamu lakukan kalau kamu diterima? Mengapa kamu ingin bekerja sebaga XXX (contoh:teller)?
Kamu harus punya konsep, konsep yang jelas tentang pekerjaan yang kamu lamar. Kalau kamu melamar pekerjaan “teller” berarti jawab saja apa pekerjaan teller (cashier). Eits, ati ati lhoo.. saya dulu juga pernah jadi cashier, tapi di awal melamar, saya bahkan tidak mengerti apa saja pekerjaannya. Cari tahu tentang pekerjaannya, biasanya di brosur layanan perbankan juga ada.
Jangan terlalu berbasa-basi, kamu harus to-the-point, tentang apa yang pekerjaan kamu. Kalau kamu melamar sebagai teller, apakah kamu akan menjawab “YA.. SAYA AKAN MEMIMPIN UNIT BANK INI .. BLA.. BLA..” (bisa bisa diketawain dibelakang).. hihihi. So, jawab secara jelas, apa yang kamu inginkan.
Mengapa kamu ingin bekerja di bank XXXX?
Hati hati, jangan tertipu. Kalau kamu jawab: “saya ingin cari pengalaman”, upss.. maaf, perusahaan ini bukan tempat untuk mencari pengalaman. Jawaban terbaik menurut saya: Saya ingin berkarya untuk perusahaan, sekaligus meningkatkan potensi saya sebagai karyawan dengan mutu dan kualitas yang semakin baik. (saya selalu menjawab seperti itu)
Kamu tidak ingin berwirausaha sendiri?
Dulu, saya pernah di interview oleh Direktur salah satu bank BUMN, dan pertanyaan ini muncul. Jawaban saya saat itu “maaf pak, saya ingin bekerja bersama team”. Orang itu pun tertawa, dan bilang: saya saja pingin punya usaha sendiri mas. Well, that’s the truth. Saya jadi ketawa waktu itu, dan suasana pun mereda jadi tidak begitu tegang. Sebenarnya, ini mengetes kejujuran kamu, setiap orang pingin jadi bos. Jawab saja secara jujur, karena dalam bekerja dalam team-pun, prinsip wirausaha itu penting.Intinya: Jujurlah pada yang kamu inginkan.
3. Pertanyaan Aneh-Aneh
Kalau ada pertanyaan aneh-aneh muncul, ingat, tanggapi itu dengan serius. Jangan tertawakan, sebab beberapa karyawan yang pernah di interview di bank meremehkan ini. Pertanyaan ini mengukur seberapa besar kamu bisa menilai suatu kejadian, sebenarnya pertanyaan ini tidak hanya muncul saat wawancara kerja di bank saja, tapi di perusahaan lain juga.
Pertanyaan bisa seputar sapi, kuda nil, dan kasus kasus lucu, dan kamu harus bisa menyelesaikan, tentunya dengan cara kamu sendiri. Ini untuk mengukur tingkat emosional, kecerdasan, cara berfikir, dan logika. Contoh pertanyaan dan kasus:
Kalau dunia sedang perang, dan semua orang meninggal, lalu tersisa 6 (enam) orang:
  • 1 Orang mantan narapidana
  • 1 Orang suster tua
  • 1 Orang gadis cantik tapi mandul
  • 1 Orang tukang bangunan
  • 1 Orang tentara
  • 1 Orang dokter tapi suka sejenis
Nah, kamu hanya boleh menyelamatkan tiga orang, siapa saja yang kamu pilih untuk membentuk dunia baru? Sebutkan alasan, visi dan misi kamu?
Dhieengngngggg.. silahkan jawab sendiri ya…
4. Ada Pertanyaan yang ingin di tanyakan?
Kalau HRD bertanya seperti ini, bertanyalah yang  belum kamu tahu. Ini saatnya kamu bertanya tentang gaji, dll. Ingat, bertanyalah dengan bahasa yang baik, jangan bertanya dengan kalimat yang salah.
Jangan bertanya seperti ini: Berapa gaji yang saya dapat? << SALAH
Harusnya: Apa saja imbalan yang saya dapat setelah saya melakukan kewajiban saya apabila saya diterima sebagai karyawan? << BENAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar